Link berita : https://www.skanaa.com/berita/gemilpah-mesin-pemilah-sampah-otomatis/
SLEMAN — Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan inovasi mengatasi persoalan sampah. Wujudnya, berupa alat pemisah sampah otomatis yang dinamai Gemilpah. Pengembangnya merupakan tiga mahasiswa Fakultas MIPA, dan bermula dari keprihatinan atas rendahnya masyarakat mengeloa sampah. Ada Faiz Miftakhur Rozaqi, Ma’ruf Hasan dan Isfan Chairuman Nasution.
“Karena melihat belum banyak masyarakat yang melakukan pemilahan sampah dan kebanyakan hanya menumpuk jadi satu di tempat pembuangan akhir,” kata Isfan di Kantor Humas UGM, Selasa (9/7). Padahal, sampah yang bercampur akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Mulai dari penularan berbagai macam penyakit, penurunan kesuburan tanah, pencemaran lingkungan dan lain-lain. Akhirnya, tiga mahasiswa muda ini berfikir membuat tempat sampah yang bisa memisahkan sampah seusai jenisnya secara otomatis. Dikembangkan dibawah bimbingan Iqmal Tahir.