Diberitahukan kepada seluruh pengguna analisis Transmission Electron Microscope (TEM) yang diberikan di Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM, bahwa kami tidak dapat menerima analisis sampel pada periode 1 Desember 2017 – 31 Januari 2018. Peralatan saat ini dalam perbaikan sementara.
Layanan dibuka kembali setelah periode tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person : Dr. Indriana Kartini via email.
Diumumkan untuk mahasiswa peserta matakuliah berikut agar dapat mengikuti kegiatan tutorial kuliah dengan jadwal sebagai berikut.
| No | Matakuliah | Tanggal | Pukul | Ruang | Dosen |
| 1 | BIOKIMIA | Sabtu,
25 November 2017 |
08.00-09.30 | Ruang Kuliah K1 | Dr. Deni Pranowo, M.Si |
| 2 | ANALISIS INSTRUMEN | Senin,
4 Desember 2017 |
09.00-10.40 | Gedung S1 ruang 102 | Dr. Dwi Siswanta, M.Eng |
| 3 | ANALISIS INSTRUMEN | Senin,
4 Desember 2017 |
13.00-14.40 | Gedung S1 ruang 102 | Prof. Dr. Endang Tri Wahyuni |
| 4 | KIMIA PEMISAHAN | Selasa,
5 Desember 2017 |
13.00-14.40 | Gedung S1 ruang 101 | Dr. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si |
| 5 | KIMIA PEMISAHAN | Selasa,
5 Desember 2017 |
11.30-13.30 | Gedung S1 ruang 201 | Dr. Roto, M.Eng |
| 6 | KINETIKA KIMIA | Jumat,
8 Desember 2017 |
13.00-14.40 &
14.40-16.30 |
Gedung S1 ruang 101 | Dr. Akhmad Syoufian |
Link berita : https://www.wartaekonomi.co.id/read157708/akademisi-harap-siswa-dapatkan-literasi-kimia.html
Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Prof Sri Rahayu mengatakan jika literasi kimia perlu diajarkan kepada siswa agar mereka dapat hidup di tengah-tengah masyarakat modern abad ke-21.
“Berbagai upaya telah dilakukan sejumlah negara termasuk Indonesia untuk meningkatkan literasi kimia siswa, seperti diluncurkan kurikulum baru 2013,” ungkapnya, di Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (15/10/2017).
Sebagai universitas berkelas dunia, Universitas Gadjah Mada terus mengembangkan interaksi dan aktivitas akademik di tingkat global. Salah satu aktivitas internasional yang baru-baru ini diikuti oleh 6 mahasiswa dari Departemen Kimia UGM (4 mahasiswa S2 dan 2 mahasiswa IUP/International Undergraduate Program) adalah Summer School di Kyushu University-Jepang yang dilaksanakan pada 19-15 Agustus 2017.
Summer School dengan topik “Portable Sensing on Environmental and Health Monitoring with Silicon Optical Technology” merupakan kegiatan yang menjadi bagian dari SAKURA PROJECT dari Japan Science and Technology Agency (JST) menjadi menarik karena mahasiswa diberi materi kuliah sekaligus kerja laboratorium bagaimana melakukan analysis terhadap cemaran di lingkungan termasuk diantaranya logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dengan menggunakan metode portable sensing. Pendamping dosen dari UGM yang membersamai kegiatan Summer School tersebut adalah Bpk. Suherman, M.Sc. Ph.D.
