Sebagai universitas berkelas dunia, Universitas Gadjah Mada terus mengembangkan interaksi dan aktivitas akademik di tingkat global. Salah satu aktivitas internasional yang baru-baru ini diikuti oleh 6 mahasiswa dari Departemen Kimia UGM (4 mahasiswa S2 dan 2 mahasiswa IUP/International Undergraduate Program) adalah Summer School di Kyushu University-Jepang yang dilaksanakan pada 19-15 Agustus 2017.
Summer School dengan topik “Portable Sensing on Environmental and Health Monitoring with Silicon Optical Technology” merupakan kegiatan yang menjadi bagian dari SAKURA PROJECT dari Japan Science and Technology Agency (JST) menjadi menarik karena mahasiswa diberi materi kuliah sekaligus kerja laboratorium bagaimana melakukan analysis terhadap cemaran di lingkungan termasuk diantaranya logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dengan menggunakan metode portable sensing. Pendamping dosen dari UGM yang membersamai kegiatan Summer School tersebut adalah Bpk. Suherman, M.Sc. Ph.D.
Setelah jadwal padat selama 7 hari, akhirnya Summer School di Kyushu University-Jepang berakhir pada tanggal 25 Agustus 2017. Selain pengalaman internasional yang tentu saja berharga (mengingat Kyushu University merupakan salah satu kampus terbaik di Jepang), maka ke-enam mahasiswa Departemen Kimia UGM (Halimah, Endah Suarsih, Zimon Pereiz, Dewi Supraba, Fitri Rizqi, dan Rini Perdana) juga mendapatkan sertifikat sekaligus pin dari JST sebagai anggota member Sakura project.
Laporan oleh : Dr. Suherman.