Tim Pengabdian kepada masyarakat pemandatan Laboratorium Kimia Fisika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Mokhammad Fajar Pradipta, M.Eng melakukan kunjungan penting ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) NYAWIDJI 3 di Dusun Tegalmindi, Kelurahan Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, hari Kamis 29 Mei 2025. Kunjungan ini menandai penyerahan alat distilasi uap modern yang dirancang khusus untuk pengolahan serai wangi, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian lokal dan mewujudkan kemandirian pangan, energi, dan air (SDGs 2, Tanpa Kelaparan) serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi (SDGs 8).
Menurut Fajar, program ini bertujuan untuk mentransformasi potensi serai wangi (Cymbopogon nardus) yang selama ini hanya dijual dalam bentuk bahan baku menjadi minyak atsiri bernilai ekonomi tinggi. “Selama ini, pemanfaatan serai wangi di Dusun Tegalmindi masih terbatas, padahal minyak atsirinya sangat diminati industri kosmetik, farmasi, dan aromaterapi,” ujar Fajar. “Dengan alat distilasi uap ini, petani bisa menghasilkan produk turunan yang jauh lebih mahal.”
Ketua Gapoktan NYAWIDJI 3, Pak Aris, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini. Ini akan membuka peluang baru bagi anggota kami yang belum memiliki latar belakang pekerjaan untuk menjadi lebih produktif dan memiliki penghasilan tetap,” kata Pak Aris.
Program pengabdian ini tidak hanya berhenti pada penyerahan alat. Tim juga akan memberikan pelatihan komprehensif kepada petani mengenai teknik distilasi yang tepat, manajemen produksi, hingga strategi pemasaran minyak serai. Pendampingan jangka panjang akan memastikan keberlanjutan usaha ini. Program ini menyertakan mahasiswa Laboratorium Kimia Fisika, yaitu Aldino Javier Saviola dan Riska Astin Fitria.
Langkah ini sejalan dengan upaya Pemberantasan Kemiskinan (SDGs 1) melalui peningkatan kesejahteraan petani dan pemberdayaan ekonomi desa. “Kami berharap, dengan adanya program ini, petani di Dusun Tegalmindi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas minyak serai wangi yang dihasilkan, sehingga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mereka,” pungkas Fajar Pradipta. Inovasi ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk tantangan ekonomi lokal.
Penulis : Mokhammad Fajar Pradipta
Editor : Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografer : Iqmal Tahir, Rian Kurniawan