Pada tanggal 19-27 September 2018, Departemen Kimia dan Hokkaido University telah menyelenggarakan “Learning Satellite Program on Environmental Issue 2018” di Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Program ini didukung oleh Hokkaido University dan JASSO, Jepang dengan mengangkat tema “Study on River Water Pollution in the Tropical Region and THEIR Effects on Health for International Environmental Conservation Activity”. Learning Satellite Program on Environmental Issue 2018 ini diikuti oleh 8 mahasiswa dari Hokkaido University, Jepang dan 12 mahasiswa dari Departemen Kimia, UGM (10 mahasiswa S2 dan 2 mahasiswa IUP/ International Undergraduate Program).
Berita
On 11th September 2018, the 7th International Conference on Ion Exchange participants went for an exciting excursion to Borobudur temple, Ketep Pass and Prambanan temple. The journey started at Gadjah Mada University Club (UC) Hotel at 07:00 a.m. It took around 1,5 hour to reach the first destination by bus, which is the Borobudur temple. Borobudur is a ninth-century Mahayana Buddhist monument in Magelang, Central Java, Indonesia. The participants were divided into three groups with one tour guide in each group (2 groups with a tour guide in Japanese language and the other groups with a tour guide in English). After strolling around the temple, the participants had lunch in Manohara restaurant on the northwest side of the temple.
Tahun 2018 ini, dosen Departemen Kimia FMIPA UGM yakni Prof. Karna Wijaya, telah berhasil mengembangkan hasil inovasi tentang ditiller hemat energi yang diterapkan untuk peningkatan mutu produksi minyak nilam. Reaktor ini telah dikembangkan dengan menggandeng CV. Fruitanol Energy sebagai mitra tempat uji coba distiller dan perangkat pemurnian minyak nilam sebelum diserahkan ke UMKM Surya Wulan di Gerbosari, Samigaluh Kulonprogo.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan oleh LPPM UGM. Tim pelaksana terdiri dari Prof. Karna Wijaya (Kimia) dan Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P. (Ilmu Tanah) berkolaborasi untuk mengembangkan distiler hemat energi. Tim juga melibatkan mahasiswa kimia yaitu Farida dan Widi Kurniawati.
PIMNAS ke 31 tahun 2018 telah selesai dan sukses diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 29 Agustus – 1 September 2018. Pada ajang ini tim PKM UGM berhasik meraih gelar juara umum dengan mendapat perolehan medali sebanyak 10 emas 3 perak, dan 5 perunggu. Hal itu masing-masing didapat dari dua kategori yang dinilai, yakni poster dan presentasi.
Salah satu tim yang berkontribusi adalah tim mahasiswa dari Departemen Kimia FMIPA UGM dan melibatkan anggota dari Departemen Geografi dan Departemen Teknik Geologi. Tim ini berhasil meraih medali perak kategori poster yang disumbangkan melalui program PKM-M.