Indonesian Journal of Chemistry (IJC) sebagai salah satu jurnal internasional yang terindeks SCOPUS banyak menjadi rujukan dan benchmarking beberapa jurnal ilmiah lain. Salah satunya adalah Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (JIPK) yang diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
Tanggal 19 November 2018, diadakan kunjungan tim editor inti JIPK ke Departemen Kimia untuk bertemu tim editor IJC. Kunjungan ke UGM ini sekaligus juga dalam satu rangkaian ke jurnal lain di UGM yakni Indonesian Journal of Geography (IJG), dan Indonesian Journal of Pharmacy (IJP). Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka upaya memperbaiki sistem pengelolaan jurnal untuk menuju tahapan akreditasi dan indeksasi.
Dalam diskusi ini tersebut dilaksanakan oleh anggota editor JIPK, yaitu Heru Pramono dan Nyono. Dari IJC diwakili oleh editor Drs. Iqmal Tahir, M.Si dan staf teknis Joko Prihandono.
Belajar dari pengalaman IJC untuk dapat terindeks Scopus yang memerlukan persiapan sampai beberapa tahun, bahkan tidak sekali langsung dapat disetujui pengajuan pengindeksan oleh CSAB Scopus. Proses untuk dapat terindeks Scopus pun bukan suatu hal yang mudah. Perlu upaya yang besar dari seluruh entitas pengelola jurnal, baik jurnal manajer, editor, reviewer, dan penulis untuk suatu artikel dapat dipublikasikan.
Setelah menceritakan kesuksesan IJC dalam proses indeksasi, terdapat beberapa masukkan terkait dengan JIPK, terutama dalam hal akreditasi dan indeksasi, yang pada intinya adalah memperbaiki sistem online OJS sehingga tugas pokok dan fungsi masing-masing entitas Jurnal, baik author, editor, reviewer, dan layouter semuanya berpegang teguh pada sistem OJS, bukan dilakukan manual. Untuk JIPK, ini sebaiknya dimasukkan juga back issue tahun-tahun sebelumnya agar lengkap. Selain itu dipesankan agar editor tetap dapat menjaga kualitas artikel yang diterbitkan.