Bertepatan dengan Hari Buruh Nasional, mahasiswa dan Staf Departemen Kimia telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2018 di Taman Wisata Tebing Breksi, Sambirejo, Sleman DIY.
Kegiatan tentang penyuluhan pembuatan biofungsida ramah lingkungan dan untuk aplikasi pembasmi jamur di permukaan batu di tebing breksi. Untuk diketahui bahwa obyek wisata Tebing Breksi saat ini sedang menjadi tujuan wisata populer di daerah Yogyakarta. Obyek wisata ini merupakan kawasan bekas pertambangan batu breksi yang menyisakan satu bukit kecil yang kemudian disulap menjadi obyek kunjungan karena sangat indah dan menarik. Permukaan batu yang tadinya berwarna putih pada perkembangannya setelah terekspose berubah menjadi coklat kehitaman akibat ditumbuhi jamur. Untuk mempertahankan tampilan cantik ini diperlukan pembasmi jamur.
Pada tanggal 25 – 27 April 2018, Ketua Departemen Kimia Dr. Agus Kuncaka, DEA melakukan kunjungan ke National Central University (NCU) dan Tunghai University Taiwan. Pada lawatan tersebut Ketua Departemen Kimia berkunjung beserta rombongan Rektor dan Dekan FMIPA serta F Biologi UGM.
Dari kunjungan tersebut telah dihasilkan beebera hal antara lain :
Link berita : https://www.liputan6.com/regional/read/3493824/cara-sederhana-bikin-minyak-kelapa-murni-yang-tidak-tengik-ala-dosen-ugm
Liputan6.com, Yogyakarta – Minyak kelapa murni atau ekstra virgin coconut oil (VCO) menjadi tren dan berkembang dalam satu dasawarsa terakhir. Minyak sarat manfaat ini memang digemari karena beragam fungsinya, mulai dari kesehatan sampai kecantikan. Sayangnya, kebanyakan minyak kelapa murni yang beredar memiliki kekurangan, yakni aromanya yang tengik. Seorang dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Ani Setyopratiwi berhasil mengubah pandangan soal minyak kelapa murni itu.