Prof. Dr. Drs. Winarto Haryadi, M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Bahan Alam Tumbuhan Tropis dan Pengembangan Senyawa Obat Baru Departemen Kimia FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam acara yang digelar pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 di Balai Senat UGM dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube FMIPA UGM.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Pengembangan Senyawa Aktif Bahan Alam sebagai Sumber Bahan Baku Obat Masa Depan”, Prof. Winarto Haryadi menekankan pentingnya pengembangan senyawa bioaktif dari sumber daya alam hayati sebagai tantangan global dalam menghadapi berbagai penyakit baru.
Menurut Prof. Winarto, Indonesia sebagai negara megabiodiversitas menyimpan potensi besar sumber daya alam hayati yang dapat dijadikan bahan baku obat. Namun, ironisnya, banyak industri farmasi di Indonesia masih bergantung pada impor bahan baku obat.
“Dengan potensi alam yang sangat besar, perlu dilakukan eksplorasi senyawa aktif melalui penelitian kimia bahan alam. Ini menjadi salah satu topik utama riset di UGM yang mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya kehidupan sehat dan sejahtera,” ujar Prof. Winarto.
Dalam proses pengembangan obat baru, terdapat tiga jalur utama bahan baku obat, yaitu senyawa sintetik, bahan alam, dan semi sintetik. Prof. Winarto menegaskan pentingnya riset kimia bahan alam sebagai fondasi strategis untuk masa depan kemandirian bahan baku obat di Indonesia.
“Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, pengetahuan tradisional, dan sumber daya manusia peneliti yang terus berkembang. Tantangan kita adalah menyatukan potensi-potensi tersebut dalam visi kemandirian farmasi berbasis bahan alam sebagai sumber obat masa depan,” tutup Prof. Winarto.
Melalui pengukuhan ini, Departemen Kimia FMIPA UGM telah menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Melalui riset inovatif di bidang kimia bahan alam, departemen kimia UGM turut aktif mengembangkan sumber bahan baku obat mandiri berbasis kekayaan hayati Indonesia, sekaligus memperkuat peran ilmu kimia dalam menjawab tantangan kesehatan global dan pembangunan berkelanjutan.
Penulis : Inna Mutifah
Editor : Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografer : Raditya Maulana Adi Wicaksana