Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Studium General bertema “Peran Kimia Forensik dalam Proses Penegakan Hukum: Tantangan dan Harapan” pada hari Jumat, 15 November 2024, bertempat di Auditorium A106-107. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi Kimia UGM, dengan pembicara KBP (P) Sodiq Pratomo, S.Si., M.Si. alumni Kimia UGM ‘85, yang merupakan Purnawirawan Polri bidang forensik.
Dalam pemaparannya, KBP (P) Sodiq Pratomo menjelaskan pentingnya peran kimia forensik dalam mendukung proses penegakan hukum, terutama dalam menganalisis bukti-bukti kriminal yang berkaitan dengan zat kimia. Beliau juga menguraikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh praktisi forensik di lapangan, seperti keterbatasan teknologi, biaya yang tinggi, serta kebutuhan akan tenaga ahli yang terampil. Di sisi lain, harapan besar diletakkan pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta kecepatan analisis forensik di masa depan.
Acara ini terkait dengan dua tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions) yang berfokus pada penguatan institusi penegakan hukum dan keadilan melalui sains forensik, serta SDG 4 (Quality Education) yang mengedepankan pentingnya pendidikan berkualitas dan peningkatan keterampilan ilmiah, khususnya di bidang forensik, bagi mahasiswa dan profesional di Indonesia.
Dengan diselenggarakannya Studium General ini, Departemen Kimia FMIPA UGM berharap dapat memperluas wawasan mahasiswa dan dosen mengenai peran strategis ilmu kimia dalam dunia forensik dan penegakan hukum, serta mendorong semangat berkontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan keilmuan yang aplikatif dan relevan.
Penulis : Damar Novi Pradityaka
Editor : Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografi : Roory Zaky Hasya