Komunitas Girirejo dengan resmi meluncurkan Bank Sampah Giri Berkah pada hari Minggu 28 Juli 2024. Acara peresmian yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Lurah Girirejo, Ibu Dwi Yuli Purwanti S.H., Ketua Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia UGM, Dr. Winarto Haryadi, Direktur Bank Sampah Giri Berkah, Ibu Dwi Suswati, S.IP, serta seluruh anggota tim pengabdian masyarakat dan ibu-ibu pengurus bank sampah. Peresmian dilakukan oleh Bapak Agus Hartono S.S. dan secara simbolis Ibu Dwi Yuli Purwanti S.H. menyiramkan air ke spanduk Bank Sampah.
Bank Sampah Giri Berkah hadir sebagai jawaban atas tantangan pengelolaan sampah yang semakin kompleks. Dengan semangat gotong royong, masyarakat Girirejo berupaya untuk mengurangi, memilah, dan mengolah sampah secara mandiri. Keberadaan bank sampah ini tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat, namun juga berkontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Lurah Girirejo mengapresiasi inisiatif warga dan kerja sama dengan pihak UGM. “Launching Bank Sampah Giri Berkah ini merupakan langkah maju yang sangat berarti bagi masyarakat Girirejo. Semoga keberadaan bank sampah ini dapat menginspirasi komunitas lainnya untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ibu Dwi Yuli.
Ibu Dwi Suswati, S.IP menyampaikan selamat datang dan terima kasih sudah membimbing pengurus Bank Sampah Giri Berkah. “Kami, Giri Berkah, diberi amanah untuk menjalankan dan memenuhi visi misi Bantul Bersih Sampah 2025” ungkap Ibu Dwi Suswati.
Sementara itu, Dr. Winarto Haryadi menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk nyata dari komitmen UGM dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Kami sangat senang dengan kegiatan launching ini, langkah selanjutnya yang terpenting adalah siapa yang akan merawat. Yang paling berat adalah konsistensi dan kegiatan ini lebih banyak sisi ibadah di banding ekonomi” ungkapnya.
Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Peluncuran Bank Sampah Giri Berkah sejalan dengan beberapa tujuan SDGs, antara lain: SDGs 11: Kota dan permukiman yang berkelanjutan: Dengan mengurangi produksi sampah dan meningkatkan daur ulang, bank sampah berkontribusi dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat; SDGs 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab: Bank sampah mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi konsumsi barang sekali pakai; SDGs 13: Tindakan untuk mengatasi perubahan iklim: Pengurangan sampah organik dan daur ulang sampah dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Bank Sampah Giri Berkah dapat terus berkembang dan menjadi pusat edukasi serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Penulis: Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografi: Robby Noor Cahyono