Yogyakarta, 25 Juni 2024 – Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah tamu yang istimewa dengan menghadirkan dua pembicara terkemuka dari Universitas Tokushima, Jepang. Acara ini menghadirkan Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai dan Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi, yang membawakan topik yang sangat relevan dalam bidang ilmu material dan analisis lingkungan.
Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai, menyampaikan materi berjudul “X-ray Analyses for Material Science”. Prof. Murai mengulas berbagai teknik analisis menggunakan sinar-X yang dapat diaplikasikan untuk penelitian material. Beliau menjelaskan bagaimana sinar-X dapat mengungkap struktur dan komposisi material pada tingkat atomik, yang sangat penting untuk pengembangan teknologi baru dan material yang lebih efisien.
Pembicara kedua, Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi, memaparkan tentang “Analysis of Airborne Microplastics by Pyrolysis-Gas Chromatography-Mass Spectroscopy”. Dalam presentasinya, Prof. Mizuguchi menguraikan metode analisis mikroplastik yang terdapat di udara menggunakan teknik pirolisis-gas kromatografi-mass spektroskopi. Teknik ini membantu dalam mendeteksi dan menganalisis partikel mikroplastik yang semakin banyak ditemukan di lingkungan, terutama di udara perkotaan.
Acara ini dimoderatori oleh Suherman, Ph.D., yang juga merupakan salah satu pakar di bidang kimia. Dalam moderasinya, Suherman, Ph.D. menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian ilmiah dan bagaimana pengetahuan yang dibagikan oleh para pakar dari Universitas Tokushima dapat membantu UGM dalam mencapai tujuan penelitian yang lebih tinggi.
Kuliah tamu ini memiliki relevansi yang kuat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pertama, materi tentang analisis material oleh Prof. Murai berkontribusi pada SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mempromosikan penelitian dan inovasi di bidang teknologi material. Inovasi ini dapat menghasilkan material yang lebih ramah lingkungan dan efisien, yang pada akhirnya mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sementara itu, presentasi Prof. Mizuguchi tentang mikroplastik berhubungan langsung dengan SDGs 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDGs 15 (Kehidupan di Darat). Analisis dan deteksi mikroplastik sangat penting untuk mengatasi polusi plastik yang mengancam ekosistem laut dan darat. Pemahaman yang lebih baik tentang penyebaran dan dampak mikroplastik membantu dalam merumuskan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif untuk melindungi lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara UGM dan Universitas Tokushima. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini memperkuat jaringan akademik global dan mendukung pencapaian SDGs secara kolektif.
Melalui kuliah tamu ini, Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswanya tetapi juga mengambil langkah nyata dalam mendukung pencapaian SDGs dan kontribusi positif bagi ilmu pengetahuan dan lingkungan.
Penulis: Damar Novi Pradityaka
Editor: Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografi: Roory Zaky Hasya