Pakem, Sleman – 22 Februari 2024 – Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Dr. Agus Kuncaka DEA, bersama dengan PT Great Giant Pineapple (GGP), melakukan monitoring penelitian biochar terimobilisasi asam humat asam fulvat (AHAF) UGM pada hari Rabu, 22 Februari 2024. Monitoring ini dilakukan di bengkel tanah dan pakan Departemen Kimia UGM yang berlokasi di Desa Pakisaji, Candibinangun, Pakem, Sleman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas melalui aplikasi biochar terimobilisasi AHAF produk Depkim. Biochar merupakan arang yang dihasilkan dari proses pirolisis biomassa, sedangkan asam humat dan asam fulvat adalah bahan penyusun tanah yang sehat. Meskipun keduanya berasal dari humus, peran keduanya sangat berbeda. Bekerja bersama-sama, asam humat dan asam fulvat memberikan manfaat besar bagi pertanian. Keduanya menciptakan tanah sehat yang kaya mikroba, meningkatkan kesehatan tanaman, dan meningkatkan hasil panen. Salah satu manfaat terbesar asam humat dan asam fulvat adalah peningkatan massa akar bahkan pada konsentrasi rendah. Peningkatan massa akar memungkinkan tanaman memperoleh lebih banyak unsur hara makro dan mikro di dalam tanah untuk diteruskan ke daun dan buah.
Penanaman nanas untuk penelitian ini dimulai pada tanggal 23 November 2023. Monitoring dilakukan untuk mengamati pertumbuhan tanaman nanas dan kondisi tanah. Dr. Agus Kuncaka DEA menjelaskan bahwa penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. “Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produksi nanas. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membantu petani nanas dalam meningkatkan hasil panen mereka,” kata Dr. Agus Kuncaka DEA.
Kerjasama penelitian ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UGM dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani nanas di Indonesia. Penelitian ini sejalan dengan SDGs nomor 2 yaitu tanpa kelaparan dan nomor 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Hal ini terlihat dari solusi yang bermanfaat bagi petani nanas, industri nanas, dan ketahanan pangan nasional. Dengan demikian, agenda kunjungan dan kerja sama yang dilakukan mempunyai dampak yang sejalan dengan kebutuhan poin-poin SDGs. UGM berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pertanian Indonesia.
Author: Mokhammad Fajar Pradipta
Photos: Yogyaning Kartiko