Sebanyak 20 mahasiswa, terdiri dari 8 dari Universitas Hokkaido dan 12 dari UGM (diantaranya 1 dari Cina dan 1 dari India) mengikuti Kick Off Learning Satellite dengan Universitas Hokkaido, Jepang. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian acara Dies MIPA ke 67. Learning satellite berlangsung selama 5 hari, dimulai pada tanggal 12 – 16 September 2022
Lima Profesor dan 8 mahasiswa dari Universitas Hokkaido mengikuti kuliah, sampling ke lapangan dan analisis di Laboratorium bersama dengan Profesor, mahasiswa sarjana IUP dan paska kimia FMIPA UGM. Pengambilan sampling dilakukan di sungai Code untuk mengukur tingkat pencemarannya.
Program Learning Satellite merupakan program dari Universitas Hokkaido bertujuan untuk membina individu-individu berbakat yang memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah global dan untuk meningkatkan internasionalisasi dan kualitas program pendidikan di Universitas Hokkaido bekerja sama dengan fakultas lain di universitas luar negeri. Selanjutnya, diharapkan pengembangan program pendidikan bersama (misalnya, program gelar ganda, program cotutelle) dan kerjasama penelitian dengan institusi luar negeri terjalin dengan baik. Informasi lengkap program ini ada di link
Topik program Learning Satellite tahun 2022 ini membahas “Workshop on Environmental issue 2022”. Aktivitas ini membekali pengetahuan dan pengalaman mahasiswa terkait isu aktivitas dan kegiatan manusia yang bisa mempengaruhi kualitas air sungai di sepanjang aliran sungai Code. Kegiatan diskusi kelompok antar mahasiswa internasional membahas tentang data analisis fosfat, nitrat, nitrit, klorin, total nitrogen, pH, BOD, COD, dan turbiditas air. Hasil diskusi disampaikan dalam bentuk presentasi akhir yang dievaluasi oleh evaluator oleh dosen konsorsium universitas yang terlibat.
Program ini diharapkan dapat menciptakan jaringan untuk mendukung pembangunan di Asia melalui pendidikan kolaboratif dengan program Learning Satellite, penjaminan mutu untuk pendidikan multidisiplin, penciptaan model kolaborasi pendidikan yang mengkoordinasikan antara kerja lapangan dan kerja laboratorium, serta pembentukan jaringan alumni program Learning Satellite yang dapat mengumpulkan para ahli di bidang yang berbeda untuk menunjang keberhasilan penelitian yang ingin dicapai.