Link berita : https://jogja.tribunnews.com/2018/04/27/dosen-fmipa-ugm-olah-minyak-kelapa-murni-tanpa-kandungan-asam-lemak
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Dosen FMIPA UGM, Ani Setyopratiwi, berhasil membuat ekstra Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni yang kaya protein, tanpa kandungan asam lemak bebas atau free faty acid serta tidak tengik. Ekstra VCO tersebut didapat dengan menggunakan metode spontan tanpa melalui pemanasan maupun penambahan bahan tambahan.
“Dengan metode spontan itu menghasilkan ekstra VCO yang kaya protein, encer, jernih. dan baunya harum atau tidak tengik,” tutur Ani saat menggelar jumpa pers, Jumat (27/4/2018). Ditambahkannya, pengolahan VCO dengan metode spontan ini juga menjaga kandungan vitamin E dalam kelapa tetap utuh saat diproses menjadi ekstra VCO. Selain itu, dengan kadar asam lemak bebas nol dalam VCO dapat mencuci pembuluh darah yang terkena lemak.
“Ibarat deterjen, ekstra VCO akan mencuci lemak yang menempel di pembuluh darah dan mengeluarkannya lewat sistem sekresi,” lanjutnya. Keberhasilan dalam membuat ekstra VCO seperti ini tidak lepas dari penelitian yang dilakukan oleh Ani sejak 28 tahun lalu.
Dirinya menceritakan saat ia diterima menjadi dosen pada tahun 1989 di FMIPA UGM, saat itu tengah marak penelitian pembuatan minyak kelapa tanpa pemanasan sehingga dia pun terjun dalam riset tersebut dan menekuninya hingga kini.
“Ada banyak metode pembuatan minyak kelapa tanpa pemanasan yang dilakukan di UGM. Berbagai metode menghasilkan vco yang tidak sama pula,” kata dia. Metode pengolahan minyak kelapa murni yang dikembangkannya mampu menghasilkan VCO yang tidak tengik. Ia menambahkan, ada sebanyak 25 jenis produk kosmetik dan kesehatan yang dikembangkan dari produk olahan minyak kelapa dengan brand Heltico seperti minyak telon, baby lotion, penyubur rambut, krim pagi-malam, vitamin bibir dan lainnya.