Link berita : https://belitung.tribunnews.com/2019/09/30/csr-pltu-suge-belitung-bagi-masyarakat-desa-pegantungan
BANGKAPOS.COM–PLTU Suge Belitung yang beroperasi di Dusun Suge Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, mengadakan pelatihan dan workshop pengolahan limbah cangkang kepiting. Kegiatan yang merupakan bagian dari program kemitraan PT PJB UBJOM Luar Jawa-2 PLTU Suge Belitung ini berlangsung di Balai Desa Pegantungan, Sabtu (28/9).
Pada kegiatan ini pihak PLTU Suge mengundang pakar dari Universitas Gajah Mada Drs Iqmal Tahir MSi , dinas lingkungan hidup, serta Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Belitung. Adapun pesertanya puluhan warga Desa Pegantungan termasuk pengelola BUMDes dan karang taruna.
Selain memberikan pelatihan dan edukasi, pihak PLTU Suge juga memberikan bantuan yang diserahkan kepada pengelola BUMDes Pegantungan yang nantinya akan menjadi mitra binaan. Berupa satu set mesin penepung (disk mill), buku setor limbah cangkang kepiting, serta packaging kemasan produk tepung cangkang kepiting.
Manajer Unit PT PJB UBJOM Luar Jawa-2 PLTU Suge Belitung Prihanto Budi Wardoyo mengemukakan, pelatihan dan workshop tersebut merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) PLTU Suge kepada masyarakat sekitar. Tujuannya menggugah kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengolah sampah organik, serta menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, pemberdayaan, dan peningkatan pendapatan masyarakat.
“CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya,” kata Prihanto dalam sambutannya.
PLTU Suge Belitung, lanjutnya, memiliki program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan (sustainable) dan tepat sasaran. Berdasarkan survei lapangan dan komunikasi interaktif dengan tokoh dan warga, masyarakat Pegantungan sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Oleh sebab itu, dalam upaya meningkatkan taraf hidup, diselenggarakanlah pelatihan dan workshop pengolahan limbah cangkang kepiting menjadi produk olahan seperti ransum pakan ternak, pupuk organik, kitin, dan chitosan.
“Mengingat limbah cangkang kepiting yang dihasilkan di Desa Pegantungan sangat banyak dan belum dapat termanfaatkan, sehingga selama ini hanya terbuang sia-sia,” kata Prihanto. Kegiatan pelatihan dan workshop ini turut dihadiri Manajer Administrasi PT PJB UBJOM Luar Jawa-2 Elli Rahmad, kepala Desa Pegantungan Ahit, Ketua BUMDes Pegantungan Asdi, Ketua BPD Pegantungan Yoyon, serta perwakilan DLH Belitung Supardi. (adv/r6)