Universitas Gadjah Mada Departemen Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Home
  • Profil
    • SEJARAH
    • Spesifikasi
    • Visi dan Misi
    • Pendidikan dan Pembelajaran
    • Kerjasama
    • Struktur Organisasi
    • TEMA RISET
    • STAFF
      • Staff Kependidikan
      • Staff Pendidik/Dosen
    • e-Office
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Perpustakaan
    • Fasilitas Internet
  • Akademik
    • Roadmap
      • ROADMAP Penelitian & Pengabdian
      • Roadmap Penelitian DepKim Kimia Hijau
    • Kurikulum 2021
      • Buku Kurikulum 2021
      • Rencana dan Pelaksanaan Kurikulum
      • Matriks dan Peta Kurikulum Kimia
      • Standar Kompetensi Lulusan
      • Silabus Mata kuliah Prodi Kimia
    • Program Sarjana
      • PKL
      • KKN
      • Tugas Akhir
      • Pengajuan Yudisium
      • Module Outline
    • International Undergraduate Program
    • Program Pasca Sarjana
  • Layanan
    • Magang Perkuliahan
    • Magang Penelitian
    • Konsultasi
    • Jasa Analisis
      • TEM
      • Attenuated Total Reflectance-FTIR Spectrometer
  • Dokumen
    • Rencana Strategis Departemen Kimia 2023-2027
    • Analisis Capaian Kinerja Prodi Magister Kimia
    • PKL
      • Pengumuman PKL TA 2020-2021
      • S1-PKL-BORANG IJIN PKL
      • S1-PKL-PANDUAN PKL
      • S1-PKL-Borang Pendaftaran Ujian
    • TUGAS AKHIR
      • S1-Template Skripsi Departemen Kimia
      • S1-SOP PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
      • S1-Heregistrasi Masa Pandemi
      • S1-Buku Panduan Seminar Tugas Akhir 2018 revisi 2
      • S1-Borang Ijin Lembur Kerja Lab
      • S1-Borang Surat keterangan STA
      • S1-BUKU PANDUAN SKRIPSI versi 2019
      • S1-Borang Pendaftaran Ujian Skripsi
      • S1-Borang Check List Yudisium
      • S2-Borang Pendaftaran Ujian Tesis
      • S3-Borang Pendaftaran Ujian Komprehensif
      • S3-Borang Pendaftaran Penilaian Disertasi
      • S1-S2-S3 Borang Pernyataan Bebas Plagiasi
    • AKREDITASI S1 IUP
      • SERTIFIKAT AKREDITASI RSC 2013-2018
      • SERTIFIKAT AKREDITASI RSC 2018-2023
      • SERTIFIKAT AKREDITASI RSC 2023-2027
    • AKREDITASI S1
      • AKREDITASI S1 2004-2009
      • AKREDITASI S1 2009-2014
      • AKREDITASI S1 2015-2020
      • SK PERPANJANGAN BAN PT 2016-2021
      • Sertifikat BAN-PT Unggul Sarjana Kimia 2020-2023
      • SERTIFIKAT BAN-PT UNGGUL SARJANA KIMIA 2023-2027
    • AKREDITASI S2
      • AKREDITASI S2 2000-2006
      • AKREDITASI S2 2006-2011
      • AKREDITASI S2 2011-2016
      • AKREDITASI S2 2015-2020
      • AKREDITASI S2 2020-2025
    • AKREDITASI S3
      • AKREDITASI S3 2010-2015
      • AKREDITASI S3 2015-2020
      • AKREDITASI S3 2020-2025
      • AKREDITASI S3 ASIIN 2025-2030
  • KEMAHASISWAAN
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Organisasi Mahasiswa
    • Kegiatan Mahasiswa
    • Mobilitas Mahasiswa
    • Beasiswa
    • JADWAL UJIAN SKRIPSI
    • HEREGISTRASI MASA PANDEMI
  • PUBLIKASI
    • DOSEN
      • Publikasi Dosen 2024
      • Publikasi Dosen 2023
      • Publikasi Dosen 2022
      • Publikasi Dosen 2021
      • Publikasi Dosen 2020
    • MAHASISWA
      • Publikasi Mahasiswa Master
      • Publikasi Mahasiswa Doktor
  • MBKM
    • Program Kampus Merdeka 2023
    • Tawaran Program Internship Luar Negeri
    • Study at the University of Missouri Kansas City, United States
    • Tawaran Magang Kerja
  • Survei Kepuasan Stakeholder
    • Survei Kepuasan Pengguna Alumni S2
    • Survey Lulusan Magister TA 2023/2024
    • Survei Kepuasan Dosen
    • Survei Kepuasan Mitra
    • Survei Kepuasan Tendik
  • PRESTASI
  • KERJASAMA & PENGABDIAN
  • SPMI
  • RIAN KURNIAWAN
  • Beranda
  • medianews
  • 24 MAR TirtoID-Benarkah Hand Sanitizer yang Mengandung Alkohol Berbahaya?

24 MAR TirtoID-Benarkah Hand Sanitizer yang Mengandung Alkohol Berbahaya?

  • medianews
  • 24 March 2020, 09.11
  • Oleh: admin
  • 0

Link Berita : https://tirto.id/benarkah-hand-sanitizer-yang-mengandung-alkohol-berbahaya-eHkk

 

 

Hand sanitizer yang memiliki kandungan utama alkohol memang mudah terbakar dan sebaiknya tidak disemprotkan di dekat api atau kompor yang menyala.  Cairan pembunuh kuman atau hand sanitizer menjadi salah satu alternatif untuk membersihkan tangan dan mencegah penyebaran virus Corona jenis baru, COVID-19. Hand sanitizer bisa menjadi pilihan untuk membersihkan tangan saat kita tidak menemukan air atau sabun untuk membersihkan tangan. Namun, akhir-akhir ini di beberapa grup Whatsapp dan di media sosial ramai dengan video yang menunjukkan bahwa hand sanitizer sangat mudah terbakar. Bahkan informasi yang berkembang ada seseorang yang menggunakan hand sanitizer kemudian menyalakan kompor lalu tangannya terbakar.

Lantas apakah hand sanitizer yang bahan utamanya alkohol berbahaya yang bisa menyebabkan tangan terbakar? Profesor Wega Trisunaryanti peneliti sekaligus dosen di Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM saat dihubungi redaksi Tirto menjelaskan hand sanitizer memang mudah terbakar karena kandungan utamanya adalah alkohol. “Kalau bahan dasar wajib kan alkohol 70 persen, memang namanya alkohol mudah terbakar, semua ada kelemahan tapi disarankan jangan digunakan dekat kompor, dekat api. Kalau di dapur menyemprot tangan dengan hand sanitizer dan nyalakan kompor jelas berbahaya,” ujar Wega.

Wega menambahkan, etanol (alkohol) merupakan bahan bakar yang jika dicampur dengan bensin menjadi gasohol. “Saya anjurkan gunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan jika berada di rumah. Jika berada di luar rumah misal ke pasar, ke ATM, baru gunakan hand sanitizer secukupnya,” katanya.

Amankah membuat hand sanitizer sendiri di rumah? Sementara itu, terkait dengan ramainya pembuatan hand sanitizer sendiri di rumah, Wega mengatakan sebaiknya pembuatan tersebut tidak menggunakan hidrogen peroksida (H2O2). “Untuk pembuatan hand sanitizer jika dibuat oleh orang awam di rumah, sebaiknya tidak menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) karena merupakan oksidator kuat dan memiliki sifat korosif. Bahan utama cukup etanol 95-96 persen diencerkan dengan aquadest menjadi 70 persen tambah sedikit glicerol (1,42%). Formula ini lebih aman,” pungkasnya. Penggunaan hand sanitizer yang tidak sesuai justru berbahaya

Sementara itu, penggunaan cairan pembunuh kuman tersebut ternyata bisa jadi membahayakan terlebih jika tidak benar dalam menggunakannya. Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention atau CDC, penggunaan hand sanitizer dapat mempertinggi risiko keracunan. Kandungan alkohol yang tinggi di dalamnya acap kali tidak sengaja tertelan, terlebih pada anak-anak. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa pusat-pusat kendali racun AS menerima hampir 85.000 panggilan terkait keracunan pembersih tangan di antara anak-anak sepanjang tahun 2011-2015. Anak-anak menyukai benda-benda yang wangi, berwarna cerah, atau dikemas secara menarik, termasuk di dalamnya adalah cairan pembunuh kuman. Mengatasi hal ini, para orang dewasa disarankan untuk menyimpan hand sanitizer pada tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Selain itu, penggunaan cairan pembunuh kuman harus di bawah pengawasan para orang dewasa. Sementara, penggunaan cairan pembunuh kuman secara berlebihan juga terbukti membahayakan diri dan membuat sakit.

Piedmont Healthcare menuliskan dalam lamannya, beberapa peneliti percaya penggunaan pembersih tangan secara berlebihan mungkin menyebabkan anak-anak kehilangan kemampuan untuk membangun resistensi terhadap bakteri. Hal ini merupakan salah satu teori yang berkembang terkait kepekaan lingkungan yang berbanding terbalik dengan peningkatan alergi pada anak. “Dengan terus-menerus menggunakan pembersih tangan, Anda menghilangkan bakteri yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh Anda, memungkinkan serangga yang kebal antibiotik memasuki sistem Anda dan membuat Anda sangat sakit,” ungkap Samer Blackmon, M.D., seorang spesialis penyakit dalam di Piedmont Healthcare, mendukung teori ini.

Tags: b3 bahan kimia covid-19 desinfektan hand sanitizer media online sabun cuci surat kabar

Berita

  • Kolaborasi Internasional Program Cotutelle joint research Program Doktor Kimia Universitas Gadjah Mada dan Hokkaido University
  • Tim Pengabdian Pemandatan Lab Kimia Fisika UGM Serahkan Alat Distilasi Uap, Dorong Kemandirian Ekonomi Petani di Ngaglik
  • PENGUMUMAN CALON MAHASISWA IUP YANG LOLOS UNTUK MENGIKUTI WAWANCARA/INTERVIEW
  • Program Studi Magister Kimia dan Doktor Kimia meraih Akreditasi Unggul dari LAMSAMA
  • Daftar Publikasi Staf Kimia-2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia Telp: 0274-545188, Fax: 0274-545188, email : chemistry@ugm.ac.id

No WhatsApp: 0895-3274-70120

© Universitas Gajah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju