Link Berita : https://www.beritasatu.com/nasional/597839-peneliti-ugm-ciptakan-solusi-olah-limbah-batik
Yogyakarta, Beritasatu.com – Peneliti Departemen Kimia FMIPA Universitas Gadjah mada (UGM) berhasil mengembangkan alat Electro-DE (Electrolytic-Dye Eater) berbasis teknologi elektrokimia sebagai pengolah limbah batik sehingga air limbah yang dihasilkan memenuhi ambang baku normal.
Selaku peneliti, Dr Roto Narto Utomo mengatakan, alat tersebut mampu membantu perajin batik dalam mengelola limbah batik. Sebab selama ini pengeloaan limbah yang dilakukan perajin batik masih dilakukan secara manual dengan cara tradisional seperti model penyulingan, filtrasi dengan pasir dan ijuk, dan dengan diendapkan di beberapa tahapan yang belum bisa menghasilkan air bening. Namun, dengan kehadiran alat ini menjadi solusi persoalan limbah batik dan mewujudkan lingkungan yang sehat.
“Pengolahan limbah batik selama ini yang dilakukan hanya menyaring padatan saja, sedangkan zat kimia dan zat warnanya tidak terproses masuk ke tanah dan kalau ini masuk ke sumur bisa membahayakan kesehatan masyarakat,” kata Roto, saat ditemui di Gedung FMIPA UGM, Kamis (30/01/2020).