Penulis : Urip Rukim.
Guru Kimia MAN Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Alumni PPs. Departemen Kimia UGM 2009. Admin Grup Diskusi Asosiasi Guru Kimia Indonesia.
Membuat karya tulis untuk kebutuhan akademik dalam bidang ilmu kimia atau bidang sains lain tidak semudah membuat karya tulis bidang lain. Karya tulis bidang sains pada umumnya banyak menggunakan simbol dan juga rumus-rumus tertentu. Bila dilakukan secara manual hal ini menjadi sangat membosankan dan membutuhkan waktu relatif banyak. Tidak efisien.
Siapa saja yang bergelut dalam bidang kimia sudah pasti sering membuat catatan, laporan, karya tulis. Mahasiswa kimia pasti terbiasa membuat laporan praktikum, dan tugas lainnya. Dosen kimia pasti biasa menulis bahan ajar, menulis tentang laporan penelitian, dan lain-lain. Pekerjaan yang berulang dilakukan sepanjang tahun. Menulis. Ya menulis baik yang bersifat ilmiah atau nonilmiah.
Dalam menulis sudah pasti akan banyak menggunakan kata yang diulang-ulang. Bukan hanya kata tetapi simbol, rumus kimia juga akan menjadi bahan tulisan itu. Pekerjaan yang berulang-ulang ini selayaknya diserahkan pada robot saja. Tetapi menulis tidak mungkin dilakukan oleh sebuah mesin dengan kecerdasan buatan itu. Menulis yang membutuhkan pemikiran mendalam dengan banyak pertimbangan kompleks sulit untuk diwakilkan ke alat lain.
Memang ada aplikasi relatif canggih yang dapat mengubah suara menjadi teks. Tidak lagi membutuhkan papan ketik. Sayangnya untuk bidang kimia, yang kerap mengharuskan menulis simbol, rumus kimia belum terakomodir oleh alat canggih seperti itu, setidaknya sampai hari ini. Semua masih membutuhkan sentuhan jemari manusia.
Andai selama ini semua orang menyadari bahwa menulis, lebih tepatnya mengetik, kata-kalimat, deretan rumus kimia, simbol-simbol ilmiah, semua dapat dilakukan secara otomatis dengan penyandian tertentu. Manusia berkomunikasi semua sebenarnya menggunakan sandi. Sandi atau kode itu saling dimengerti oleh manusia lain, bahkan dapat dimengerti oleh mesin. Karena sudah terbiasa sandi-sandi itu tidak lagi disebut sandi. Penyandian ini dibutuhkan agar semua bisa berjalan otomatis sesuai kehendak yang menyandikan.
Dunia ini penuh dengan otomatisasi. Sayangnya dalam hal mengetik kita kebanyakan rela menekan semua huruf yang kita perlukan untuk mengungkapkan pemikiran kita. Tidakkah kita mau menulis cepat walau tanpa kemampuan menulis dengan menggunakan 10 jari? Mengapa kebanyakan mahasiswa dan para akademisi kimia rela berlama-lama menuliskan hal yang sebenarnya dapat dibuat otomatisasi, penyandian sehingga tidak membutuhkan waktu lama sekadar mengetik kata bahkan simbol kimia.
Mengetik dengan menggunakan aplikasi olah kata (seperti Microsoft (Ms.) Word, Libre Office Writer, dan lain-lain) di dalamnya tersedia banyak fitur yang oleh pengguna kebanyakan belum dioptimalkan. Misal untuk mengecek ejaan sehingga kesalahan ketik bisa terkoreksi secara cepat. Sangat disayangkan konsultasi ke dosen pembimbing yang ternyata banyak coretan hanya gara-gara salah ketik. Untuk Ms. Word tersedia opsi untuk semua itu. Tutorial sudah banyak tersedia di internet. Meluangkan waktu barang sebentar semua akan lebih baik.
Selain itu berdasar pengalaman penulis ada lagi fasilitas yang dapat dimanfaatkan dari aplikasi olah kata Ms. Word dan juga yang lain. Autocorrect. Fasilitas ini memang semula digunakan untuk tujuan membuat otomatisasi koreksi terhadap kesalahan ketik kata yang secara tidak sengaja. Kesalahan ketik itu akan menjadi benar secara otomatis. Tentu saja karena dalam database aplikasi tersebut sudah tersedia pengotomatisasian itu. Misal mengetik “the”, terketik teh, maka tulisan “teh” itu akan diubah secara otomatis menjadi “the”. Seringkan mengetik kata “unsur” tetapi menjadi “unsure”?! Inilah hasil autocorrect option itu Bahasa Inggris. Waspada dengan fasilitas ini agar tidak malah keliru.
Fasilitas autocorrect inilah yang dapat dimanfaatkan agar kita dapat mengetik secara cepat. Kata umum yang berulang-ulang digunakan dapat dibuatkan autocorrect atau penyandian. Akan didapat banyak sekali penghematan dalam menekan tombol papan ketik.
Itu baru kata umum yang memang sering sekali digunakan. Bahkan rangkaian kata pun dapat dibuat penyandian autococrrect. Misal akan mengetik Universitas Gadjah Mada dapat dibuat sandi “\ugm”, bila tidak dikehendaki cukup tekan tombol Ctrl+Z saja.
Bagaimana dengan rumus-rumus kimia atau simbol tertentu? Sama. Dibuatkan saja autocorrectnya. Misal untuk mengetik Na2CO3 penulis biasa menyandikan dengan hanya mengetik na2co3 tidak perlu memformat angka indeks (subscript) Na cukup diketikan “na” dan seterusnya. Demikian pula untuk menuliskan ion SO42– cukup diketik so42- saja. Tentu harus diinput lebih dahulu.
Pada prinsipnya semua kata, atau kalimat, bahkan tabel rutin (seperti tabel kesetimbangan reaksi untuk perhitungan jumlah zat mula-mula, bereaksi dan setimbang), dapat dibuat secara otomatis dengan menggunakan sandi sesuai keinginan.
Apakah semua kata sandi harus dihafal. Ya. Hanya dibutuhkan pembiasaan saja. Bila semua dibuat sendiri maka akan cepat hafal. Bila lupa dapat juga dilihat daftar autocorrect yang pernah dimasukkan ke dalam aplikasi itu.
Selain autocorrect buatan sendiri masih terdapat fasilitas aucorrect yang berlaku umum. Penyandiannya mirip dengan penyandian pada aplikasi olah kata Latex. Dapat diakses dari menu Equation dengan menekan tombol Alt+=, dan seterusnya.
Apakah sulit cara menambah daftar autocorrect? Relatif sangat-sangat mudah. Tutorial cukup lengkap sudah pernah dibuat penulis, baik dalam bentuk teks maupun video. Termasuk cara berbagi autocorrect yang pernah dibuat agar dapat digunakan di komputer lain. Sementara memang baru aplikasi olah kata Ms. Word yang dapat menggunakan untuk back-up (menyimpan hasil penyandian yang pernah dibuat untuk dibagikan) dan restore autocorrect (memasukkan hasil back-up ke komputer lain).
Pengoptimalan aplikasi Ms. Word akan membuat pekerjaan tulis-menulis menjadi sangat efisien. Fasilitas autocorrect juga meminimalkan kesalahan pengetikan. Dibutuhkan pembiasaan menggunakan kode kata atau rumus kimia menjadi super-super cepat. Tidak lagi perlu melakukan blok huruf dan angka dan memformatnya untuk sekadar menulis rumus kimia dan juga simbol lainnya.