Program Studi S1 Kimia UGM berhasil menjadi program studi pertama di UGM yang mendapatkan akreditasi internasional dari the Royal Society of Chemistry (RSC), London, England. RSC adalah organisasi internasional terbesar di Eropa yang berbasis di Cambridge, London, Inggris yang memiliki komitmen untuk memajukan ilmu kimia. Selain American Chemical Society, RSC adalah badan akreditasi paling berpengaruh di dunia. Jurnal-jurnal kimia yang diterbitkan oleh RSC memiliki impact factor tertinggi di dunia.
RSC juga telah mengakreditasi program studi S1 dan S2 kimia perguruan tinggi ternama di dunia antara lain University of Oxford (THES ranking 4 di dunia), University of Cambridge (THES ranking 6), Imperial College, London (THES ranking 8) dan sampai saat ini sudah mengakreditasi lebih dari 200 program studi S1 dan S2 kimia di seluruh dunia. Dengan akreditasi RSC ini, maka program studi S1 kimia UGM memiliki kualitas yang setara dengan universitas-universitas ternama tersebut. Akreditasi RSC tersebut berlaku 5 tahun, sampai dengan Maret 2018.
Sejak akreditasi BAN PT diberlakukan bagi semua program studi di seluruh Indonesia, Program Studi S1 Kimia UGM secara beruntun mendapatkan predikat A. Pada tanggal 15-16 Oktober 2009, Program Studi S1 Kimia UGM juga telah dinilai oleh ASEAN University Network (AUN). Dengan capaian akreditasi ini, Program Studi S1 Kimia UGM telah melengkapi seluruh akreditasi yang dimungkinkan bagi sebuah program studi yang berstandar internasional, dari akreditasi nasional oleh BAN PT, regional ASEAN oleh AUN, dan internasional oleh RSC.
Akreditasi ini berdasarkan 14 kriteria kunci, yang secara ringkas bisa disederhanakan ke dalam pokok-pokok kriteria antara lain kedalaman dan keluasan silabus kimia yang diajarkan, keahlian praktis mahasiswa dalam memecahkan persoalan masyarakat terkait dengan ilmu kimia, kualitas tugas akhir mahasiswa, dan keahlian mahasiswa untuk melaksanakan tugas professional terkait ilmu kimia (professional skills). Semua ini harus didukung sistem penjaminan mutu internal yang handal. Capaian ini sangat mendukung visi UGM menjadi universitas riset berstandar internasional.
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari akreditasi ini seperti:
- Pembentukan jejaring dan kolaborasi internasional seperti pertukaran mahasiswa dengan institusi luar negeri yang terakreditasi RSC.
- Memberikan kepercayaan kepada alumni dan pengguna alumni di pasar kerja global.
- Memberikan kepercayaan kepada universitas untuk menerima mahasiswa asing.
- Publisitas, dimana RSC akan ikut mempublikasikan perguruan tinggi yang mendapat akreditasi.
- Mentoring dari RSC dalam menyusun kurikulum dan memajukan ilmu kimia melalui riset.
- Mengundang dosen tamu luar negeri dengan koordinasi RSC.
- Pengakuan dari asesor internasional terhadap kualitas pendidikan kita
Beberapa tanggal penting dalam mencapai akreditasi internasional RSC:
- Februari 2012: Pertemuan dengan anggota tim akreditasi Royal Society of Chemistry (RSC), Toby Underwood
- Maret-September 2012: Penyusunan evaluasi diri program studi dan konsultasi dengan Royal Society of Chemistry
- 19 Oktober 2012: Penyerahan evaluasi diri secara elektronik
- 11-13 Desember 2012: Kunjugan lokasi (site visit) oleh tim akreditasi RSC dengan aktivitas utama:
- pertemuan dengan pimpinan fakultas
- diskusi dengan dosen
- diskusi dengan mahasiswa
- peninjauan fasilitas riset
- penyampaian padangan umum tentang laporan akreditasi
- 1 Maret 2013: Rapat tim akreditasi RSC
- 5 Maret 2013: Pengumuman hasil, melalui email secara resmi sejak 5 Maret 2013 Program Studi Kimia S1 FMIPA UGM terakreditasi oleh Royal Society of Chemistry sampai dengan Maret 2018.
Pada saat akreditasi, pejabat di tingkat jurusan Ketua Jurusan Prof. Dr. Mudasir, M. Eng. dan Sekretaris Jurusan Prof. Dr. Triyono, S.U. (Saat ini Ketua Jurusan)
Tim akreditasi internasional Jurusan Kimia UGM:
- Ketua: Dr. Roto, M. Eng.
- Sekretaris: Dr. Indriana Kartini
- Anggota: Dr. Akhmad Syoufian, Dr. Eko Sri Kunarti, Dr. Nurul H. Aprilita (Saat ini Sekretaris Jurusan), Dr. Respati T. Swasono, dan Dr. Tri Joko Raharjo
Langkah-langkah untuk mencapai akreditasi RSC:
- Universitas membuat kontak dan diskusi awal dengan RSC, mendiskusikan program gelar dengan staf akreditasi RSC</>
- Penyiapan evaluasi diri (self assessment) dan bukti pendukung, dokumentasi diri dan bukti pendukung disiapkan dan diserahkan ke RSC
- Kunjungan kampus untuk membahas aplikasi dan melihat departemen secara dekat
- Mempromosikan universitas yang terakreditasi RSC
Asesor RSC yang melakukan visitasi tanggal 11-13 Desember 2012 terdiri dari:
- Prof. Dr. Paul Lickiss (Imperial College, London)
- Prof. Dr. Zanariah Abdullah (University Malaya)
- Toby Underwood, M.Sc. (RSC accreditation specialist)
Berita terkait dapat dilihat pada www.ugm.ac.id dan www.jurnas.com