The 6th International Conference on Chemical Science (ICCS) 2024 yang mengangkat tema “Chemistry for Better Life and Environment” mencapai puncaknya dengan digelarnya Gala Dinner di Auditorium Lantai 1, FMIPA UGM. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen istimewa untuk memberikan penghormatan kepada dua guru besar kimia yang telah memasuki masa purna tugas, yakni Prof. Dr. Chairil Anwar dan Prof. Dr. Bambang Rusdiarso, DEA. 

Dalam suasana penuh keakraban, Gala Dinner dihadiri oleh para tamu undangan, partisipan ICCS, serta sivitas akademika FMIPA UGM. Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Dekan FMIPA UGM yang menyampaikan apresiasi atas jasa dan dedikasi kedua profesor dalam memajukan bidang kimia di Indonesia. read more

Prof. Dr. Maurizio Barbieri, salah satu pembicara pada hari pertama ICCS 2024 yang berasal dari Department of Chemical Engineering Materials  Environment (DICMA), Sapienza University of Rome, Italia, beliau menjelaskan hasil penelitiannya yang berjudul Application of 2H and 18O Isotopes for Tracing Municipal Solid Waste Landfill Contamination of Groundwater: Two Italian Case Histories. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kontaminasi air tanah yang disebabkan oleh leachate menggunakan isotop stabil.  read more

Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan The 6th International Conference on Chemical Science (ICCS) pada tanggal 24-25 Juli 2024 yang berlokasi di Auditorium Lt. 7 FMIPA UGM. Sebuah konferensi rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Departemen Kimia FMIPA UGM. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Chemistry for Better Life and Environment”. Konferensi ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai negara (Indonesia, Malaysia, Jepang, Belanda, Irak, Taiwan, dan Thailand) yang mencakup 66 presentasi lisan dan 16 presentasi poster yang dilakukan dalam empat sesi paralel.  read more

Di tengah kekhawatiran global terhadap krisis plastik, Tim PKM-RE UGM 2024 menghadirkan solusi inovatif: bioplastik ramah lingkungan yang terbuat dari limbah selongsong maggot dan sekam padi. Di bawah bimbingan Dr. Deni Pranowo, S.Si, M.Si., lima mahasiswa, Affifa (Kimia 2022), Lunetta (Kimia 2021), Ezar (Teknik Nuklir 2021), Marsha (Kimia 2022), dan Dzaky (Kimia 2023), tergabung dalam tim “ChitoPlastics” untuk menjawab tantangan ini.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak negatif plastik konvensional terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Diperkirakan pada tahun 2050, sektor plastik akan menyumbang 20% dari konsumsi minyak global dan menghasilkan 26 miliar ton sampah plastik pasca-konsumen, dengan setengahnya dibuang ke lingkungan (Shen et al., 2020). Sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami (Moshood et al., 2022). read more