Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D. Eng., dosen di Departemen Kimia FMIPA UGM, telah berhasil menciptakan terobosan baru dalam dunia energi terbarukan. Melalui penelitian yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), beliau berhasil mengembangkan bioavtur dari minyak kelapa sawit (CPO) dengan metode one-pot atmosferik menggunakan katalis bimetal bermatriks karbon dan zeolit. Prof. Wega telah mempresentasikan hasil penelitiannya pada Pekan Riset Sawit Indonesia 2024 (PERISAI 2024) yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center 2 (BNDCC 2) Kawasan Terpadu Nusa Dua – Bali pada tanggal 3-4 Oktober 2024.
Prestasi
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Adyatma Bhagaskara, mahasiswa Departemen Kimia UGM, berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang Indonesia Research and Innovation Fair (IRIFair) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tanggal 11 Agustus 2024. Adyatma menyabet Special Price dari PT. Chandra Asri dan Juara Harapan 1 dalam kompetisi bergengsi ini.
IRIFair 2024 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-29. Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring dan membina talenta-talenta riset muda Indonesia. Ribuan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkompetisi dengan memamerkan hasil penelitian inovatif mereka.
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Kali ini, Prof. Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D., dari Departemen Kimia FMIPA UGM, menjadi salah satu narasumber dalam acara Global Green Chemistry Innovation and Network Programme (GGINP) pada tanggal 7 Agustus 2024. Acara yang diselenggarakan di DoubleTree by Hilton Jakarta Bintaro Jaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya green chemistry di kalangan industri dan akademisi. Peserta yang hadir dari Kementrian Perindustrian, Industri dan juga perguruan tinggi sekitar 185 orang.
Prof. Dr. Suyanta, M.Si, seorang dosen kimia anorganik, resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada pada Selasa 6 Agustus 2024. Pengukuhan berlokasi di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dari seorang pemuda desa yang bersepeda puluhan kilometer untuk menuntut ilmu hingga menjadi seorang profesor, menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Suyanta memaparkan hasil risetnya yang berfokus pada Silika Mesopori MCM-41, sebuah material dengan potensi besar dalam berbagai aplikasi. Riset ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang inovasi dan infrastruktur.