Dosen dan Mahasiswa dari Departemen Kimia berhasil menjalin kerja sama riset dengan PT. Indoraya Internasional untuk mengembangkan produk inovatif berupa krim anti-aging berbahan dasar alami. Riset ini memanfaatkan kombinasi unik antara Red Palm Oil (RPO), Minyak Kenanga, dan Minyak Magot, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh dosen Kimia, Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si, dan melibatkan tiga mahasiswi: Nurlita, Ni Putu Elen, dan Diva Fitria A. Mereka secara langsung berdiskusi dengan perwakilan dari PT. Indoraya Internasional, Nasih dan Rafii, di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk membahas kolaborasi riset tersebut.
Riset ini bertujuan untuk menciptakan produk kosmetik yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan lokal seperti Red Palm Oil dan Minyak Kenanga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor yang mahal dan seringkali kurang ramah lingkungan. Selain itu, pemanfaatan Minyak Magot dari larva lalat Black Soldier Fly (BSF) merupakan sebuah terobosan yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah organik, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Inisiatif ini secara langsung berkontribusi pada SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Kerjasama antara akademisi dan industri swasta ini mendorong inovasi dan membangun infrastruktur penelitian yang lebih kuat. Selain itu, riset ini juga selaras dengan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan fokus pada pengembangan produk yang berkelanjutan serta pengelolaan sumber daya secara efisien.
Penulis : Mokhammad Fajar Pradipta
Editor : Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografer : Ani Setyopratiwi