Prof. Dr. Suyanta, M.Si, seorang dosen kimia anorganik, resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada pada Selasa 6 Agustus 2024. Pengukuhan berlokasi di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan, dari seorang pemuda desa yang bersepeda puluhan kilometer untuk menuntut ilmu hingga menjadi seorang profesor, menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Suyanta memaparkan hasil risetnya yang berfokus pada Silika Mesopori MCM-41, sebuah material dengan potensi besar dalam berbagai aplikasi. Riset ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang inovasi dan infrastruktur.
“Silika Mesopori MCM-41 memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti katalis, adsorben, dan sensor,” ujar Prof. Suyanta.“Pori-pori sebesar ini tidak hanya membatasi pertumbuhan kristal dan mencegah aglomerasi nanopartikel, tetapi juga menstabilkan dan meningkatkan luas permukaan spesifik material yang muncul di dalam pori-pori, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang berhubungan dengan permukaan.” Tambahnya.
Prof. Suyanta juga memaparkan sejarah singkat penemuan dan pengembangan metode sintetik serta beberapa contoh penerapannya sebagai adsorben, katalis, saringan molekuler, penghantaran obat dan biosensor.
Perjalanan Prof. Suyanta menuju kesuksesan tidaklah mudah. Beliau berasal dari desa dan harus berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Setiap hari, prof. Suyanta menempuh jarak sejauh 40 kilometer dengan sepeda untuk menuju kampus UGM. Perjuangan Prof. Suyanta membawanya sukses menjadi dosen Kimia FMIPA UGM dan telah mengabdi lebih dari 35 tahun.
“Perjuangan yang saya alami selama ini mengajarkan saya untuk selalu bersyukur dan tidak pernah menyerah pada mimpi,” ungkapnya.
Kisah hidup Prof. Suyanta menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan dari berbagai pihak, seseorang dapat meraih prestasi yang membanggakan, bahkan dari latar belakang yang sederhana sekalipun.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, Prof. Suyanta diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Beliau juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan berinovasi.
Prof. Suyanta dengan hasil risetnya yang inovatif dan penuh dedikasi menjadi cerminan dari tujuan SDGs, seperti poin SDGs ke-4 yakni tingginya peluang kesuksesan dari pendidikan yang bermutu, dan poin SDGs ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui risetnya tentang Silika Mesopori MCM-41 yang mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru Ini menunjukan bahwa pendidikan berkualitas dan penelitian baru di Indonesia.
Penulis : Meilafaisa Wilis Alfidia
Editor: Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografer : Hero Prakosa Wibowo Priyanto