Guru Besar baru lahir dari rahim Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam sebuah pidato pengukuhan yang berlangsung khidmat di Balai Senat UGM, Prof. Dr. Suyanta, M.Si., dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, resmi dikukuhkan sebagai guru besar pada hari selasa, tanggal 6 Agustus 2024. Dalam pidatonya yang berjudul “Silika Mesopori MCM-41: Perkembangan Riset dan Aplikasinya”, Prof. Suyanta mengupas tuntas potensi besar dari material silika mesopori MCM-41 dalam berbagai bidang.
Silika mesopori MCM-41, sebuah material dengan struktur berpori teratur, telah menarik perhatian para peneliti di seluruh dunia karena sifat uniknya. Dalam pidatonya, Prof. Suyanta memaparkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa silika mesopori MCM-41 memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, mulai dari katalis, adsorben, hingga pembawa obat.
“Silika mesopori MCM-41 memiliki luas permukaan yang sangat besar dan pori-pori yang teratur, sehingga membuatnya sangat menarik untuk dikembangkan sebagai material fungsional,” ujar Prof. Suyanta.
Lebih lanjut, Prof. Suyanta juga memaparkan tentang perkembangan riset silika mesopori MCM-41 di Indonesia, termasuk kontribusinya dalam pengembangan material ini. Beliau berharap hasil penelitiannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Penelitian Prof. Suyanta mengenai silika mesopori MCM-41 memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), antara lain: SDGs 3: Kesehatan dan Kesejahteraan: Silika mesopori MCM-41 memiliki potensi besar dalam pengembangan obat-obatan dan sistem penghantaran obat yang lebih efektif; SDGs 6: Air Bersih dan Sanitasi: Material ini dapat digunakan untuk mengolah air bersih dan mengatasi masalah pencemaran air; SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Silika mesopori MCM-41 memiliki potensi besar dalam pengembangan industri katalis dan adsorben.
Dengan dikukuhkannya sebagai guru besar, diharapkan Prof. Suyanta dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Penelitiannya mengenai silika mesopori MCM-41 diharapkan dapat menginspirasi peneliti muda untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini.
Penulis: Mokhammad Fajar Pradipta
Fotografi: Harno Dwi Pranowo, Hero Prakosa Wibowo Priyanto