Tim Khadar Chem dari Program Studi Magister Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara kategori Eco-friendly substitution to Diuron Challenge pada ajang Green Innovation Challenge: Elevating Chemistry for A Greener Tomorrow pada 7- 8 Desember 2024. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Global Greenchem Innovation and Network Program ini menjadi ajang unjuk gigi bagi para inovator muda Indonesia dalam menciptakan solusi kimia yang berkelanjutan.
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Studium General bertajuk “New Access to Fluorenone Moiety” pada tanggal 13 Desember 2024. Acara ini menghadirkan Prof. Laurent Commeiras dari Aix-Marseille Université, Prancis, sebagai pembicara utama. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa program studi Kimia jenjang S1, S2, dan S3, menciptakan forum ilmiah yang interaktif dan penuh inspirasi.
Dalam studium general ini, Prof. Commeiras memaparkan inovasi dalam sintesis kimia, khususnya pada molekul fluorenon, yang memiliki berbagai potensi aplikasi, termasuk dalam pengembangan material organik. Diskusi juga menyoroti bagaimana pendekatan baru ini dapat mendukung penelitian berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan.
Indonesia-Japan Bilateral Symposium on Chemistry for Energy and the Environment yang berlangsung di Auditorium FMIPA lantai 7, Universitas Gadjah Mada pada 9-10 Desember 2024 berhasil menyoroti berbagai inovasi di bidang kimia. Salah satu presentasi yang menarik perhatian adalah penelitian yang dipresentasikan oleh Prof. Dr. Endang Tri Wahyuni, M.S., Guru Besar Departemen Kimia UGM.
Dalam presentasinya, Prof. Endang memaparkan hasil penelitiannya mengenai pengembangan fotokatalis berbahan dasar TiO2-Fe/Fe3O4 yang berasal dari limbah karat besi. Fotokatalis inovatif ini memiliki kemampuan untuk mengurai polutan dalam air secara efektif, khususnya pada limbah cucian. “Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi ramah lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran air akibat limbah deterjen,” ungkap Prof. Endang. “Dengan memanfaatkan limbah karat besi yang melimpah, kami berhasil menciptakan foto-katalis yang tidak hanya efektif tetapi juga ekonomis.”
Simposium Bilateral Indonesia-Jepang bertajuk Indonesian-Japan Bilateral Symposium on Chemistry for Energy and the Environmental Presentation (IJBSCEE) sukses digelar pada 9-10 Desember 2024 di Auditorium FMIPA Lantai 7, Universitas Gadjah Mada. Acara ini menghadirkan para dosen, mahasiswa, dan peneliti dari Indonesia dan Universitas Chiba (Jepang), yang membahas isu-isu terkini dalam bidang kimia untuk energi dan lingkungan. Peneliti/dosen di luar Departemen Kimia UGM antara lain: Prof. Dr. Silvester Tursiloadi, M.Eng. (BRIN), Dr.Eng. Yessi Permana (ITB), Prof. Rodiansono, S.Si., M.Si., Ph.D (Universitas Lambung Mangkurat), dan Dr. Alimin, S.Si., M.Si (Universitas Halu Oleo).